Informasi harga keekonomian HSD Solar Industri PT.Pertamina (persero), periode 15 - 31 Juli 2019




Berikut kami sampaikan  Informasi harga keekonomian HSD Solar Industri PT.Pertamina (persero), periode 15 - 31 Juli 2019 sebagai berikut:

MINYAK SOLAR / HSD (High Speed Diesel)
HARGA DASAR HSD Solar Industri (wilayah I)        = Rp 11.400,-

HARGA DASAR HSD Solar Industri (wilayah II)       = Rp 11.400,-  

HARGA DASAR HSD Solar Industri (wilayah III)      = Rp 11.500,-  

HARGA DASAR HSD Solar Industri (wilayah IV)      = Rp 11.650,-

*) Harga tersebut diatas belum termasuk ppn, pph dan pbbkb







Keterangan :

Wilayah I    : Sumatera, Jawa, Bali, Madura
Wilayah II   : Kalimantan
Wilayah III  : Sulawesi, NTB
Wilayah IV : Maluku, NTT, Irian Jaya

Dapatkan penawaran solar industri dengan harga terbaik dari kami.
hubungi:  081347733327
email :     nanohsd@gmail.com


Share:

Bagian-Bagian Truk Tangki Pertamina & Penjelasannya


Karoseri tangki truk, didesain sedemikian rupa menurut fungsi yang disesuaikan pula dengan besar kecil truk yang membawanya. Bila diperhatikan, wadah dari cairan bbm maupun tangki truk gas itu kedua-duanya berbentuk oval yang tidak memiliki sudut.

 

Ini adalah tangki berkapasitas 16 Kl atau setara dengan 16.000 liter. Memiliki dua lubang di atasnya, di mana tiap lubang masing-masing berisi 8.000 liter. Wadah penyimpanan ini disebut kompertemen tangki yang diberi sekat atau batas pemisah. Tujuannya agar memperkecil guncangan cairan ketika truk berjalan, sehingga truk mudah dikendalikan. Meski demikian, kecepatan truk dibatasi antara 45 km/jam sampai dengan 60 km/jam.


Lubang kompertemen tangki disebut ‘Menhole’. Penutup menhole sendiri didesain layaknya cara membuka minuman kaleng, jadi benar-benar rapat. Namun tetap dihubungkan dengan pipa penguapan. Di dalam menhole terdapat tanda batas cairan bbm yang disebut ijek baut tera atau jarum tera. Jarum baut tera berbentuk segitiga runcing; Pernah lihat ujung tombak? Seperti itu bentuknya.

Untuk dapat naik ke atas tangki, tentunya dibutuhkan tangga. Tangga tangki ada yang letaknya di belakang, tengah dan ada juga yang berada di antara kompertemen tangki dan kepala truk tangki.

Truk tangki dilengkapi dua hingga tiga pemadan api ringan (APAR) 9/12 kg. Dua berada di belakang, terpasang di sebelah kiri dan kanan di antara kompertemen tangki dan kepala truk tangki. Sedang satunya lagi di dekat awak tangki/ruang kemudi. Bagian LK3 depot pertamina, tidak akan mengijinkan truk tangki loading, apabila APAR dalam keadaan cacat atau ada salah satu kelengkapan APAR itu tidak ada.


Kemudian di dasar tangki ada lubang untuk keluar-masuknya minyak. Ada yang letaknya tepat di tengah-tengah dan ada juga berada di ujung maupun di belakang dekat sekat yang masing-masing diberi klep keong atau penutup lubang. Penutup lubang ini, memakai sistem tekanan angin (hidrolik). Bila tuas angin ditarik/didorong, maka penutup lubang akan terbuka/menutup.

Selanjutnya pada bagian samping kiri dan kanan tangki truk terdapat pipa besi tempat selang bongkar, kendati Spbu memiliki selang pembongkaran sendiri. Lalu pada bagian atas pipa, ada yang dinamakan selendang tangki . Diberi warna tertentu sesuai jenis cairan bahan bakar di dalamnya. Kuning berarti premium, abu-abu berarti minyak solar, pertamax-biru, pertamax plus-merah, pertalite-putih, kerosine (minyak tanah) dan avtur.

Khusus untuk truk tangki yang melayani perusahaan industri, dicat berwarna biru semua dan ditambahkan keranjang pada bagian atas tangki sesuai permintaan dari pihak perusahaan. Sebagai pengaman (safety) ketika dilakukan pemeriksaan ketinggian cairan maupun pengambilan sample bbm.

Sebelah kiri bawah truk tangki, ada berupa kotak almari tempat penerimaan bbm saat truk akan bongkar di Spbu. Di dalamnya ada pipa penyaluran cairan (pipa bongkar) yang tersambung dengan masing-masing kompertemen. Ada tuas atau tombol on/off klep angin seperti yang telah disebutkan sebelumnya.


Ujung pipa bongkar dibungkus dengan Bottom Loading. Diibaratkan semacam krang air yang juga diberi tuas ‘kopling’ untuk membuka lubang pipa. Sebelum proses penerimaan bbm di Spbu, bottom loading masih dalam keadaan tertutup oleh API Dust Cap yang disegel. Kemudian saat akan proses pemeriksaan kualitas serta kuantitas bbm, baru API Dust Cap ini dibuka untuk selanjutnya dipasangi Unloading Coupler atau dibiasa disebut juga dengan moncong babi.

Demikian informasi seputar bagian-bagian dari truk tangki pertamina. 


Sumber: http://anggunadisentosa.com/inilah-bagian-bagian-truk-tangki-pertamina-penjelasannya/ 
Share:

Fakta Menarik Tentang Mobil Tangki Pertamina yang Jarang Diketahui



Sebagian besar dari kita tentu sudah akrab dan tak asing lagi dengan mobil tangki berwarna khas merah dan putih milik Pertamina. Bagaimana tidak, kita sering melihatnya hilir-mudik di jalan raya atau bahkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Mobil tangki ini memiliki andil besar dalam menyalurkan distribusi produk Bahan Bakar Minyak (BBM), seperti bensin, solar, dan pertamax di seluruh SPBU.

Di balik gagahnya mobil tangki ini, ternyata menyimpan beberapa fakta menarik yang belum banyak diketahui orang. Hal ini disampaikan oleh salah satu petugas Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Jakarta Group di kawasan Plumpang, Jakarta Utara dalam acara Pertamina Citizen Journalist Edutrip 2017 pada Kamis, 5 Oktober 2017.

Liputan6.com telah merangkum fakta menarik mobil tangki Pertamina sebagai berikut:
 1. Isi Jenis BBM Bervariasi
Jika Anda mengira bahwa mobil tangki Pertamina hanya mengangkut satu jenis BBM saja, berarti Anda telah salah. Faktanya, isi mobil tangki Pertamina dapat diisi berbagai macam jenis BBM. Dalam satu mobil tangki bisa memuat solar, bensin, dan pertamax sekaligus. Ini tergantung daya tampung tiap mobil tangki.
2. Dipisahkan dengan sekat
Di dalam mobil tangki Pertamina terdapat sekat atau pemisah. Ini diperuntukan agar isi jenis BBM yang satu dengan yang lain tidak tercampur.
Dengan adanya sekat juga berfungsi agar BBM yang ada di dalam mobil tangki Pertamina tidak mengalami kebocoran karena terkena goncangan dari luar. Adapun jumlah sekat tiap mobil tangki juga berbeda. Sekat bisa berjumlah 1, 2, 3, 4, dan bahkan 5.
3. Pengisian Jenis BBM Sesuai Permintaan
Isi jenis BBM yang diangkut mobil tangki Pertamina ternyata tidak penuh sampai batas maksimal atau tidak penuh satu tangki. Jenis BBM yang diisi ke mobil tangki disesuaikan dengan permintaan SPBU.
Kebutuhan BBM tiap SPBU pun berbeda-beda. Pengisian BBM ke mobil tangki juga sesuai permintaan yang masuk.
Adapun daya tampung tiap mobil tangki ialah:
8 kiloliter (kl) = 8.000 liter
16 kl = 16.000 liter
24 kl = 24.000 liter
32 kl = 32.000 liter
40 kl = 40.000 liter

4. Mobil Tangki Tidak Isi Bensin di TBBM
Mobil tangki juga tetap menggunakan solar. Meski mobil tangki menampung banyak BBM, namun isi bensin untuk mobil tangki tidak diambil dari sana. Dan meskipun TBBM merupakan tempat penampungan BBM, mobil tangki juga tidak mengisi bensin di sana. Mobil tangki Pertamina memiliki tempat sendiri untuk mengisi bahan bakarnya.
5. Dibawa oleh Sopir Profesional
Standar kecepatan untuk mobil tangki dalam posisi kosong kecepatan maksimalnya hanya boleh 60 km/jam, sementara untuk mobil tangki yang berisi, kecepatan maksimalnya hanya 40 km/jam. Selain itu, saat mengendarai mobil tangki harus menggunakan rem dengan tepat.
Ketentuan ini harus diterapkan agar mobil tangki tidak terbalik atau mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, dibutuhkan sopir profesional untuk membawa mobil tangki Pertamina.

 Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/3123218/fakta-menarik-mobil-tangki-pertamina-yang-jarang-diketahui?utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.0&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F
Share:

Postingan Populer

Arsip Blog

Support Supply

1. PT. BERDIKARI JAYA BERSAMA
Probolinggo - Jawa Timur

2. PT. MITRA SINAR ENERGI
Surabaya - Jawa Timur

Call: 081347733327